Cerita Belajar Rutin Lari - Ikutan Marathon 5K Untuk Pertama Kali
cerita Olahraga PengalamanDari sekian banyak cerita di blog ini, mungkin ini adalah cerita pertama tentang olahraga.. yak.. ajaib, karena memang saya sendiri termasuk kedalam golongan orang-orang yang malas berolahraga dan lebih memilih melototin layar komputer sampai berjam-jam.. hehe..
Cerita kali ini mungkin agak sedikit terpicu karena "kok kayanya geregetan banget ya" setelah rutin lari terus nyoba ikutan event marathon untuk pertama kali, vibes-nya mungkin seperti setelah berminggu-minggu kerja, terus besoknya cair gajian. 🤣 atau mungkin seperti setelah angsuran bertahun-tahun, besok adalah angsuran terakhir,,, 😁 intinya seperti ada sesuatu yg selama ini belum terlampiaskan, terus akhirnya bisa meledak.. 😂
Flashback, beberapa tahun yang lalu, salah satu rekan kerja dikantor sering banget ngajakin untuk ikutan lari mengelilingi pabrik setelah jam kerja, tentunya sebagai pria yang memahami bahwa berlari itu capek, saya menolak waktu itu, hingga beberapa kali "digoda" akhirnya dicoba dengan alakadarnya, tidak ganti celana training ataupun sepatu lari pada umumnya, malah saya pakai sepatu yang agak sedikit koboy waktu itu, karena cuma itu yang ada dikolong meja, kurang lebih penampakannya seperti ini :
waktu itu setelah nyoba beberapa kali, hanya sanggup mengelilingi pabrik 2kali putaran, mungkin kurang lebih sekitar 2,6 km, itupun dengan sebagian besar jalan, setelah beberapa saat kegiatan lari ini akhirnya ditinggalkan karena kesibukan masing-masing ditempat kerja.
fyi : rekan kerja yang mengajak berolahraga tsb. sekarang sudah tiada, semoga jadi amal jariyah karena telah mengajarkan hal positif ke saya dan ke orang-orang sekitar.. aamiin
after time skip beberapa tahun...
Mungkin di sekitar 5 Bulan kemarin, hasil medical check up tahunan dibagikan ke seluruh karyawan tidak terkecuali saya dan.. jeng jeng jeng... lembaran hasil medical check up tahun ini mulai bertabur bintang ✨⭐✨⭐✨⭐✨ hahaha...
Perlahan namun tidak pasti dan tidak konsisten, yang penting mencoba dulu ya kan,,, 🤣🤣yang pertama saya coba perbaiki adalah memperbaiki asupan makanan, karena ini yang mungkin bisa saya tekan dulu diawal-awal, mulai dari mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung gula dan karbohidrat, beberapa bulan dijalankan berat badan perlahan turun, dari yang semula 65kg, sekarang stabil diangka 60kg.
Berlanjut dengan langkah berikutnya adalah dengan berolahraga. Ada banyak pilihan dalam berolahraga sebenarnya, terlebih banyak olahraga yang sifatnya bisa dikombinasikan dengan permainan, sepeti futsal, bulu tangkis, volly dan lain sebagainya, tapi tentunya olahraga ini butuh partner untuk dapat melakukannya, tapi sepertiya belum bisa menggoyahkan kemalasan ini... hehehe..
Bak gayung bersambut, salah satu rekan kerja mengajak untuk mulai berolahraga, karena ybs. juga ada catatan khusus dihasil MCU tahunannya, waktu itu olahraga yang dipilih adalah lari, tentunya lari mengitari lingkungan pabrik sehabis jam kerja, karena ini yang paling memungkinkan dilakukan pada waktu itu.
Dihari pertama lari tentunya badan sangat tidak nyaman, selain pegal-pegal dan linu, rasanya semua sendi yang ada dibadan serasa mau lepas, padahal waktu itu lari hanya 1 putaran dengan banyak berjalan.. hahaha.. Mungkin masih masa pengenalan juga kali ya, tapi tentunya tidak mematahkan semangat untuk lari dihari berikutnya.
Minggu-minggu berikutnya badan sudah mulai bisa mengesuaikan dan mungkin agak sedikit merasa "kehilangan" jika jadwal yang seharusnya lari, tapi tidak bisa dilakukan karena terkendala cuaca atau pekerjaan. Jadwal lari yang sebisa mungkin dirutinkan adalah setiap hari selasa dan kamis atau akan sedikit digeser harinya jika ada keperluan tertentu.
Kegiatan lari tersebut coba terus dirutinkan walaupun sesekali terkendala, hingga suatu saat salah satu rekan kerja mengajak untuk mengikuti event marathon tidak jauh dari lokasi kerja yang diadakan oleh suatu perusahaan untuk memeriahkan acara ulang tahun perusahaannnya yang sudah menginjak usia 30Tahun, yaitu PT. Cikarang Listrindo Tbk. (kode emitennya POWR.. wkwkwk.. kali aja ada yang mau pantau di bursa efek 😂 ).
Meningat event lari yang akan diikuti adalah kategori 5km, dibulan-bulan tersebut akhirnya berusaha untuk meningkatkan jarak lari, yang biasanya 2 kali putaran setara kurang lebih 2,6 km mencoba untuk ditingkatkan ke 4 kali putaran, hasilnya tentu saja.. engap.. haha..
- Start dalam keadaan Sehat
- Finish juga dalam keadaan sehat 😂 mau seberapa lamapun.. hehe..
Hari H tiba
Sebelum event dimulai, sudah berjanji dalam diri jangan sampai terpengaruh untuk segera sampai finish, karena jika hal tersebut terjadi sudah pasti akan meningkatkan kecepatan dalam berlari yang pada akhirnya nafas akan berantakan dan kunang-kunang 🤣🤣🤣
- Kondisi setelah start : karena berdesakan, ini cukup lumayan mengganggu untuk saya yang masih sangat awam dalam marathon, karena kehilangan kontrol penuh terhadap badan yang disebabkan oleh gesekan/sedikit benturan dengan peserta lain dan harus mengurangi kecepatan normal.
- Kondisi setelah berdesakan : setelah jarak antar peserta agak sedikit merenggang, saya mulai berusaha menata nafas, karena saya yakin sekali ini kunci saya untuk sampai finish dalam keadaan sehat 🤣, namun ritme saya dalam berlari pasti tidaklah sama dengan peserta lain, berusaha untuk tidak terintimidasi oleh peserta lain yang lebih cepat, tapi ternyata saya malah jadi penghalang bagi mereka yang dibelakang saya. Ya ampyun.. mereka menyalip saya dengan santainya.. 😂😂 dan membuat saya tidak enak hati jika harus menghalangi mereka dan saya merasa sangat terlihat jompo dengan kecepatan lari tersebut 🤣🤣, akhirnya saya dengan terpaksa menambah kecepatan supaya ada jarak dengan yang dibelakang.
- Kondisi setelah menaikkan kecepatan : daaan, sudah kuduga setelah menaikkan kecepatan, alhasil nafas mulai memburu.. 🤣🤣🤣 tanda bahwa fisik mulai hah heh hoh,,, Walhasil, kurang lebih belum sampai 1,5 km, untuk menghindari bintang dilangit alias kunang-kunang, mulailah menurunkan kecepatan untuk sedikit berjalan cepat.. hahaha... 😂😂
- Kondisi setelah jalan cepat : mulai mengatur nafas kembali supaya bisa memulai lari, hingga akhirnya beremu titik pengambilan air minum, tanpa bak bik buk.. minum sejenak, lanjut memulai lari dengan tekad yang sama.. ATUR NAFAS BROOOO... 🤣🤣🤣
- Kondisi setelah atur nafas stabil : titik paramedis terlewat, alhamdulillah saya bukan termasuk peserta yang perlu tabung oksigen 😁 namun memang dengan kondisi pengaturan nafas yang baikpun, saya tetap harus beberapa kali menurunkan kecepatan untuk berjalan cepat, engap brooh.. 😖😖
- Pola : pola pada saat latihan rutin saya terapkan, lari - jalan cepat - lari - jalan cepat, hingga beberapa kali dan akhirnya 2 putaran sudah terlewati dan menuju titik finish.
Akhirnya
mudah-mudahan bisa ikut event marathon terdekat berikutnya, bukan karena medalinya, tapi karena kenangan yang dibawa oleh medalinya 😍😍😍